Selasa, 02 Maret 2010

Artikel Desain Permodelan Grafik

Media Informatika

Artikel Desain Permodelan Grafik



Salah satu perkembangan yang menarik dari dunia komputer adalah pada bidang grafika dan multimedia. Sedemikian rupa sehingga kemampuan dasar sebuah komputer generasi terakhir selalu dikaitkan dengan fasilitas dalam bidang grafika dan multimedia. Perkembangan tersebut tidak terlepas dari kemampuan yang semakin meningkat untuk fasilitas grafika dan multimedia baik secara perangkat keras dan perangkat lunak. Dari segi perangkat keras, semakin berkembangnya kapasitas standar memori serta graphics card adalah sebuah tuntutan yang harus dipenuhi mengingat semakin canggihnya aplikasi-aplikasi grafika dan multimedia yang sekarang ada. Pemodelan 3D, bentuk obyek yang mengarah pada photo realistic dan animasi adalah salah satu produk akhir grafika modern yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi kehidupan (Prayudi, 2001).

Rekayasa terhadap obyek 2D / 3D secara komputasi langsung kadang terasa rumit karena harus melibatkan berbagai bentuk algoritma untuk modelling, proses penampilan pada layar, manipulasi warna dan cahaya. Adanya fasilitas API untuk grafika yang disediakan oleh OpenGL telah memudahkan implementasi pemrograman dalam grafika. Difihak lain, grafika komputer juga melibatkan olah indra yang mewujudkan kreasi seni. Banyak tools yang kemudian dibangun untuk semakin memudahkan user dalam menuangkan kreasi seni terhadap pemodelan objek tanpa harus terpaku pada masalah-masalah teknis grafika.

Perkembangan teknologi komputer dan multimedia, khususnya adanya kamera digital, telah memudahkan untuk dihasilkannya obyek-obyek digital, berupa foto atau image. Namun obyek yang dihasilkan tetap masih terbatas pada 2D. Khususnya untuk rekayasa grafika, pemodelan yang menghasilkan obyek 3D akan memberikan banyak altenatif untuk kepentingan berbagai aplikasi, sehingga sebuah proses untuk mengubah obyek 2D menjadi 3D adalah sebuah proses yang umumnya dilakukan dalam grafika komputer.

Salah satu hal yang menarik dalam modelling pada grafika 3D adalah pemodelan untuk menghasilkan output wajah manusia (facial modelling). Bila proses pemodelan hanya sebatas imajinasi maka sangat dimungkinkan untuk dihasilkan bentuk akhir yang tidak sesuai dengan karakter wajah manusia sesungguhnya. Untuk itu salah satu mekanisme yang diusulkan adalah membuat model wajah manusia dengan bantuan foto diri. Proses ini diharapkan akan dapat menangkap sifat-sifat organik wajah manusia sehingga bentuk akhir yang dihasilkan adalah obyek 3D dengan sifat dan karakter yang mirip sebagaimana dalam foto diri. Dengan mekanisme ini maka proses untuk menghasilkan obyek wajah 3D akan lebih mudah dan dimungkinkan setiap orang dengan bantuan foto diri untuk menghasilkan artificial object wajah dirinya dalam bentuk 3D (Blanz, 1999).


tanggapan artikel tersebut, bahwa permodelan desain grafik itu bisa dalam pembuatan suatu grafik yang sifatnya bisa dikatakan rumit karena permodelan grafik ini bisa membuat suatu model wajah bahkan mungkin gambar real manusia itu sendiri secara 3D dengan bantuan suatu program aplikasi yang dinamakan maya embedded language (MEL) script.


http://journal.uii.ac.id/index.php/media-informatika/article/view/13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar